PRISMA – Business Consultancy Assistant (Consultant) 196 views

PRISMA – Business Consultancy Assistant (Consultant)
Latar Belakang Program dan Intervensi:
Australia-Indonesia Partnership for Promoting Rural Incomes through Support for Markets in Agriculture (PRISMA) adalah sebuah program kemitraan pembangunan multitahun yang bekerja untuk mempercepat pengentasan kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Jagung merupakan sebagai salah satu tanaman terpenting dan merupakan makanan pokok bagi kebanyakan orang di NTT. Namun, produksi jagung di NTT belum mencapai tingkat optimal dengan produktivitas hanya sekitar 2.5 ton/ha, jauh lebih rendah dari produktivitas rata-rata nasional (5.2 ton/ha). Mayoritas petani jagung di NTT masih mengikuti praktik budidaya tradisional dan sekitar 74% petani menggunakan varietas benih jagung lokal dengan produktivitas rendah. Penggunaan benih yang lebih baik seperti OPV (open pollinated variety) yang cocok untuk lahan kering dan iklim NTT masih belum banyak diketahui atau diadopsi. Salah satu faktor yang mempengaruhi kondisi ini adalah terbatasnya ketersediaan benih OPV bersertifikat dan kurangnya kesadaran akan manfaat benih yang lebih baik. Karena benih OPV bersertifikat untuk pasar komersial masih dalam tahap sangat awal, kelangsungan operasi dan bisnis produsen benih OPV (produsen lokal) terutama didorong oleh program subsidi benih pemerintah. Secara umum, semua pembibitan mengalami berbagai tantangan dan bertahan dalam kapasitas terbatas, mulai dari produksi benih.
PRISMA bermitra dengan Asosiasi Produsen Benih PRISMA NTT. PRISMA dan Asosiasi bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan benih jagung OPV di pasar komersial, serta adopsi benih komersial OPV dan aplikasi cara budidaya yang baik oleh petani. Kegiatan akan dilaksanakan oleh anggota Asosiasi yang telah melewati tahap seleksi mitra oleh PRISMA.
Tujuan Penugasan:
Membantu pihak PRISMA dalam mengumpulkan informasi dan monitoring kegiatan-kegiatan promosi yang menunjang bisnis penangkar benih menuju pasar komersial.
Tugas dan Tanggung Jawab:
Asisten Konsultan Bisnis akan bertanggung jawab dalam:
Monitor perkembangan implementasi aktivitas promosi penangkar benih sesuai dengan timeline yang sudah direncanakan.
Hadir dan mengumpulkan informasi di lapangan pada saat kegiatan implementasi berlangsung seperti panen raya, bazaar benih berkualitas, pertemuan desa, dll.
Membuat laporan singkat pada setiap aktivitas di lapangan yang dilakukan penangkar.
Mengumpulkan informasi perkembangan bisnis (termasuk kemajuan dan kegiatan baru yang dilakukan) yang dialami oleh penangkar benih.
Identifikasi permasalahan-permasalahan yang terjadi di lapangan dan berkoordinasi dengan pihak PRISMA untuk mencari solusinya.
Membantu menjelaskan kepada penangkar benih tentang prosedur pembayaran invoice kepada PRISMA baik secara output-based maupun reimbursable.
Melakukan review terkait originalitas serta kelengkapan invoice dan dokumen pendukungnya apakah sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh PRISMA.
Membangun komunikasi dan koordinasi antar produsen benih yang bekerjasama dengan PRISMA di NTT.
Membangun komunikasi aktif dengan Tim Jagung PRISMA terkait dengan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan.
Kriteria Seleksi:
Minimal Sarjana S1 (maksimal umur 26 maksimal pengalaman kerja 2 tahun)
Memiliki keinginan kuat untuk belajar hal baru dan memahami dasar pengembangan bisnis UMKM, terutama terkait pemasaran
Memiliki pemahaman terhadap konteks pertanian jagung termasuk pemasarannya di NTT.
Cermat dan detail; mampu menggali informasi serta memiliki komunikasi, koordinasi dan negosiasi yang baik.
Memiliki komputer/laptop dan fasih menggunakan Ms Word, Ms Excel, Ms Power Point, Zoom (atau sarana online meeting lainnya).
Memiliki kemampuan membuat laporan pertanggungjawaban yang lengkap dan baik.
Kandidat yang berdomisili di Atambua (Timor) / Tambolaka (Sumba)
Memiliki SIM aktif (minimal SIM C).
Bersedia untuk melakukan perjalanan dalam rangka koordinasi dengan penangkar benih yang bekerjasama dengan PRISMA.
Memiliki perangkat komunikasi dan akses ke jaringan telepon dan internet yang baik.
Memiliki pemahaman terhadap konteks sosial budaya NTT.
Jadwal Kerja Indikatif
Durasi kontrak akan dimulai pada 01 Oktober 2022 – 01 Maret 2023 (6 bulan atau 120 hari)
Total hari kerja adalah 90 hari (4,5 bulan), dimana dalam 1 bulan maksimal 20 hari kerja.
Lowongan akan ditutup Minggu, 11 September 2022.
Wanita dan kaum disabilitas dianjurkan untuk melamar.
*This vacancy applicable for local Indonesian only*
Apply now
Share
Save Job